Pada artikel ini kami akan membahas mengenai instruksi SHIFT pada PLC omron.
Ladder simbol |
Instruksi
Shift digunakan untuk menggeser bit dalam area memori, penggeserannya dilakukan
dari bit terendah ke bit tertinggi.
Instruksi
SFT(010) memiliki dua parameter yaitu Starting word dan End word, starting word dan
end word harus dalam data area yang sama, data akan digeser dimulai dari Starting
word ke End word. Srarting word harus lebih kecil atau sama dengan End word,
jika tidak maka program akan error.
Data Area yang dapat digunakan |
Instruksi
SFT pun memiliki tiga masukan yaitu Data input, Shift Input, dan Reset input.
Data Input merupakan masukan yang menentukan nilai bit yang akan digeser, Shift
Input digunakan untuk menggeser bit, Reset input merupakan masukan yang
digunakan untuk mereset area memori menjadi 0. Jika Data Input dalam keadaan
OFF, maka saat Shift Input diubah dari OFF menjadi ON bit yang digeser bernilai
0. Jika Data Input dalam keadaan ON, maka saat Shift Input diubah dari OFF
menjadi ON bit yang digeser bernilai 1. Jika Reset Input ON, maka seluruh bit
dalam register akan menjadi 0 semuanya.
Sebagai
contoh, dalam rangkaian dibawah kami mencoba pada Starting word 201 dan End word
201, maka alokasinya hanya sebesar 16 bit. Kami mencoba memasukan data On satu kali, lalu
data OFF tiga kali, lalu ON dua kali, maka dapat dilihat data pada bit ke-5, 2,
dan 0, bernilai 1 atau SET, dan pada bit ke-4, 3, dan 2 bernilai 0 atau RESET
(kami menjadikan bit pada word 200 sebagai kontak normally open agar dapat
secara mudah untuk dilihat).
Elektronika
,
PLC
No comments:
Post a Comment